Pakaian adat batak disebut ulos oleh Toba dan uis oleh Karo. Sejak produksi tenun tangan tetap berlangsung di beberapa wilayah saya tetap mengikuti gambaran di masa sekarang.
Tekstil pakaian tradisional selalu persegi panjang, tenunan pakaian kapas pada alat tenun hampir horisontal. Untuk mengoperasikan alat tenun ini wanita yang duduk itu mengencangkan lilitan kain dengan tubuhnya menggunakan panel yang menempel di punggungnya.
Di waktu yang sama dia mengeratkan kakinya pada sebuah papan penyanggah. Menenun merupakan satu dari banyak tugas gadis-gadis dan perempuan dan biasanya diselesaikan saat tidak ada lagi pekerjakan yang hars dikerjakan di ladang atau jika mereka memiliki waktu luang. Mereka mengeluarkan alat tenun mereka dan duduk denga itu di bawah atau di depan rumah mereka.
Sebelum dia bisa memulai menenun seorang wanita harus terlebih dahulu mempersiapkan gulungan (benang panjang). Dalam pakaian batak lekukan berjalan, benang panjang melingkar sepanjang tiang dan dada tiang. Ini berarti bahwa pakaian yang lengkap harus di potong dari bingkai.
Discussion about this post