Yayasan TB Silalahi Center

Yayasan Tiopan Bernhard Silalahi untuk kemudian disebut TB Silalahi Center didirikan pada tanggal 7 Agustus 2006 atas prakarsa Ketua Dewan Pembina Bapak Letjen (Purn) DR. TB Silalahi, SH beserta keluarga dan diresmikan 17 April 2008.

TB Silalahi Center merupakan sebuah Lembaga non-profit yang memiliki tujuan di bidang sosial, keagamaan, kemanusiaan.

pagelaran pesta budaya batak yang menjadi ajang tahunan di TB Silalahi Center.

Visi

Mengangkat harkat dan kualitas hidup melalui keunggulan tata nilai Budaya serta menjadi pusat penyimpanan, perawatan dan pelestarian Kebudayaan Batak dan mengemasnya menjadi objek wisata yang menarik dan menyenangkan dengan tetap menjaga tata nilai yang terkandung di dalamnya dan mampu bersaing dalam dunia Pariwisata Lokal, Nasional, dan Internasional.


Misi

  • Mengumpulkan, meneliti benda-benda Budaya Batak, sejarah, dan seni daerah Batak sejak masa prasejarah hingga sekarang yang diwujudkan dalam bentuk museum.
  • Memberikan motivasi membangun generasi muda dengan memperkenalkan tokoh panutan melalui penayangan jejak langkah para tokoh.
  • Menyuguhkan lokasi wisata yang asri dan menyenangkan dengan proritas pelayanan profesional.
  • Meningkatkan perekonomian rakyat dengan melatih sumber daya manusia yang terampil dengan teknologi pertanian.
  • Menjunjung rasa kemanusiaan melalui sentuhan tali kasih dan bantuan korban bencana alam.
  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan formal maupun nonformal sehingga terbentuk kelompok masyarakat yang mandiri dan handal.

 

Salah satu kegiatan untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut adalah pelestarian dan peningkatan sosial budaya Sumatera Utara khususnya budaya Batak. Wujud kegiatan itu diantaranya adalah pendirian Museum Batak TB Silalahi Center dan Museum Jejak Langkah TB Silalahi.

Kedua Museum yang berada di area lokasi TB Silalahi Center, di Jalan Pagarbatu No. 88, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara ini didirikan untuk memberikan motivasi dan inspirasi bagi masyarakat Batak khususnya generasi muda untuk meraih hidup yang lebih baik, dengan bercermin kepada pengalaman nenek moyang dan para pendahulunya.

Penandatanganan MoU

Guna meningkatkan kualitas di berbagai bidang kegiatan, TB Silalahi Center telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak baik dalam dan luar negeri. Diantaranya adalah kerja sama dan penandatangan Nota Kesepahaman dengan Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda; dengan Taiwan Indigenous Cultural Park, dengan Arsip Nasional Indonesia (ANRI), dan tentu saja dengan Pemerintah Kabupaten Toba Samosir. Kerjasama ini diharapkan dapat mewujudkan Visi dan Misi TB Silalahi Center demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Batak dan pelestarian budayanya.

Beberapa Menteri pernah berkunjung ke TB SIlalahi Center, diantaranya Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, dan beberapa menteri dan pejabat lainnya. Kedatangan para petinggi-petinggi negara ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Batak khususnya dalam hal percepatan pelaksanaan program Pemerintah di daerah terpencil seperti kabupaten di sekitar Danau Toba

Penghargaan

Dalam perjalanan pengabdiannya bagi misi pembangunan masyarakat, Museum TB Silalahi Center meraih beberapa penghargaan. Diantaranya :

  • Citra Pesona Wisata Award/CIPTA Award 2011, Kategori Daya Tarik Wisata Budaya berbasis lingkungan yang dikelola LSM/Masyarakat/Perorangan, yang dianugerahkan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata

 

 

 

  • Anugerah Cagar Budaya dan Pemuseuman 2014, sebagai Museum Swasta Terbaik Indonesia 2014 yang dianugerahkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Welcome Back!

Login to your account below

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Add New Playlist