Merupakan tempat substansi magis yang dibuat dari tanduk kerbau dan digunakan oleh masyarakat Batak tradisional.
Tanduk yang disebut naga marsarang ini biasanya diukir dengan pose manusia berjongkok di ujung penutupnya yang diperkaya dengan torehan ukiran penuh makna lainnya. Di bagian ujung tanduk kadang diukir dengan ornament kadal atau boraspati yang menyimbolkan dewa penjaga.
Akan tetapi ada juga penyumbat dengan ukiran singa yang kompleks detailnya dan terkadang dengan bagian atas tubuhnya.
Pada naga morsarang dengan ukiran singa seringkali memiliki ukiran beberapa sosok di bagian punggungnya, dengan semacam prosesi seorang datu yang memegang mangkuk atau benda serupa di tangannya.
Discussion about this post