Monthly Archives: September 2014

Batak Makin Dikenal Lewat Museum

Ada dua aspek dan nilai berharga sekaligus yang diperoleh bila mengunjungi Museum Batak TB Silalahi Center di Balige. Pertama, aspek wisata karena letaknya di pinggir Danau Toba dengan pemandangan yang indah serta arsitektur bangunan yang artistik, dan aspek kedua, koleksi artefak dan peninggalan leluhur nenek moyang Batak yang memberikan banyak pengetahuan, inspirasi, dan motivasi. Itulah sebabnya tak heran sejak diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 18 Januari 2011 museum yang digagas dan didirikan oleh Letjen TNI Dr TB Silalahi, SH menjadi perhatian nasional dan internasional. Orang makin kenal Batak lewat museum.

Pada Malam Anugerah Pelestari Cagar Budayadan Permuseuman di Museum Nasional di Jakarta (5/9) Museum Batak kembali menjadi perhatian. Kemendikbud Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman menganugerahkan Museum Batak sebagai Museum Swasta Terbaik Indonesia 2014. Wamen Dikbud Wiendu Nuryati menyatakan apresiasi khusus kepada Museum Batak. Menurut dia, museum tersebut sangat pantas memperoleh predikat sebagai museum swasta terbaik. Sebab, selain memiliki koleksi yang bernilai seni dan sejarah tinggi juga dikelola dengan sangat profesional. TB Silalahi sangat terkesan dengan penghargaan tersebut. Ini sekaligus bentuk pengakuan bahwa seni dan budaya sangat tinggi. “Penghargaan ini semakin menegaskan bahwa seni dan budaya Batak tidak kalah dari budaya

Bapak TB Silalahi terlihat gembira memegang trophi Museum Swasta Terbaik Tingkat Nasional 2014 yang didapat oleh Museum TBSC Pada Malam Anugerah Pelestari Cagar Budaya dan Permuseuman di Museum Nasional di Jakarta

daerah lain di Indonesia,” ujarnya.

Festival Danau Toba 2014

Festival Danau Toba 2014 (FDT 2014) Tanggal 17-21 September 2014 di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.


Dalam event Festival Danau Toba 2014 (FDT 2014) ini, TB SILALAHI CENTER (TBSC) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Toba Samosir, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan juga berbagai pihak-pihak sponsor yang turut serta dalam membantu penyelenggaraan event Festival Danau Toba 2014 (FDT 2014) yang akan dimulai pada tanggal 17-21 September 2014 di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.

Dalam FDT 2014 akan digelar berbagai pameran dan atraksi pentas budaya masyarakat Sumut dan juga sejumlah kegiatan lainnya seperti:

  • Lomba Solu Bolon Dragon (dragon boat),
  • Lake Toba’s World Drum Festival,
  • Lomba Renang Internasional dan Renang Rakyat,
  • Pertunjukan Budaya,
  • Lomba Menyanyi dan Panduan Suara,

Museum Batak TB Silalahi, Museum Swasta Terbaik Nasional 2014

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wiendu Nuryati menyerahkan penghargaan kepada TB Silalahi, Ketua Pembina Museum Batak TBS Center yg didampingi Kepala Museum Batak, Duma Yanti Silalahi, M.Hum. (sumber: Suara Pembaruan/Arnold Sianturi)

Balige, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman menetapkan Museum Batak TB Silalahi Center Balige menjadi salah satu museum terbaik Indonesia 2014.

Museum yang digagas dan didirikan oleh TB Silalahi ini memperoleh predikat sebagai museum terbaik nasional 2014 untuk kategori museum swasta. Berdasarkan siaran pers yang diterima SP dari TB Silalahi Center, Minggu (7/9), menyebutkan Museum Batak TB Silalahi Center dianugerahi piagam penghargaan, piala dan dana pembinaan dari pemerintah.Piagam penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wiendu Nuryati dalam acara Malam Anugerah Pelestari Cagar Budaya dan Permuseuman di Museum Nasional, Jakarta, Jumat (5/9).Selain kategori museum swasta terbaik, pemerintah juga mengumumkan museum terbaik untuk kategori museum provinsi terbaik, museum kota terbaik dan museum lembaga/kementerian/BUMN terbaik.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wiendu Nuryati dalam sambutannya mengatakan, pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada semua pihak yang berjasa dalam melestarikan cagar budaya dan mengembangkan permuseuman di Indonesia.

Huta Batak

HUTA BATAK, sebuah museum outdoor di kawasan TB Silalahi Center yang mengambil konsep perkampungan suku batak pada jaman dahulu. Huta atau Kampung (bahasa Indonesia) adalah kumpulan beberapa Rumah Adat Batak yang dulunya didiamin masyarakat suku batak dan biasanya satu Huta masih dalam satu marga atau keturunan. Huta Batak yang ada di TB Silalahi Center terdiri dariRuma (Jabu) dan Sopo yang sudah berumur ratusan tahun, dimana rumah-rumah tersebut disumbangkan dari berbagai Marga yang ada di kawasan Danau Toba untuk dititipkan dan dirawat di TB Silalahi Center. Di Huta Batak pengunjung juga dapat menari “TORTOR” bersama dengan Patung Sigale-gale yang merupakan sebuah patung yang digerakkan dengan tali dan menggunakan pakaian khas suku batak diiringi dengan music tradisional khas batak. Di tempat ini, pengunjung seperti terhanyut dan larut kedalam situasi perkampungan suku batak. Selain itu juga, ditempat ini pengunjung dapat melihat pohon “HARIARA” yaitu pohon khas suku batak yang pada jaman dahulu dianggap sebagai pohon keramat atau saklar. Disamping pohon Hariara pengunjung juga dapat melihat Makam Batu raja-raja batak pada jaman dahulu kala.
hutabatak1

Rumah Adat Batak yang terdapat di Huta Batak TB Silalahi Center

Tari Tor-tor di huta batak

Penari TORTOR di HUTA BATAK